Jerawat menjadi masalah utama yang seringkali remaja alami saat masa pubertas. Apalagi jerawat batu, kamu bisa membaca artikel cara mengatasi jerawat batu yang sudah kami publish. Namun jerawat tidak hanya dialami oleh anak remaja, banyak juga dari orang dewasa yang masih mengalami jerawatan. Penyebab jerawat pada wajah pun banyak macamnya, apa sajakah itu?
Kulit wajah dimiliki oleh semua manusia sehingga kewajiban merawatnya tidak hanya ditujukan untuk kaum wanita saja. Para pria tidak jarang juga memiliki masalah seperti jerawat yang muncul pada wajah. Jerawat yang muncul tentu saja menganggu penampilan, belum lagi bekas yang nanti ditimbulkan. Untuk itu sudah saatnya para pria untuk aware terhadap masalah tersebut. Yuk simak penyebab jerawat pada pria berikut.
Munculnya jerawat pada wajah bisa disebabkan banyak faktor. Diantaranya adalah faktor hormonal dan masa pubertas. Dengan Anda mengetahui apa saja faktor yang bisa menyebabkan munculnya jerawat, maka Anda bisa meminimalisir risiko munculnya jerawat datang kembali. Nah, kali ini berlkosmetikstore akan mengulas mengenai penyebab jerawat pada wajah. Simak ulasannya sampai selesai ya say!.
Penyebab Jerawat Pada Wajah
1. Pengaruh Hormonal
Nah, 80% kasus jerawat yang terjadi pada wanita dikarenakan adanya perubahan hormon pada masa tertentu lho! Misalnya tiga bulan pertama masa kehamilan, menapouse, dan menjelang menstruasi.
Saat masa menstruasi biasanya jerawat muncul pada hari hari pertama datang bulan atau 2-3 hari setelah masa haid selesai. Hal ini bisa menyebabkan produksi minyak yang berlebih pada wajah, melambatnya proses regenerasi kulit, sampai meningkatknya hormon androgen dalam tubuh, yang menyebabkan bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium Acnes) jadi mudah berkembang biak.
Tidak hanya terjadi pada wanita, penyebab jerawat pada pria juga bisa muncul akibat hormon yang tidak seimbang. Ketidak seimbangan inilah yang membuat kulit memproduksi banyak minyak. Sehingga menimbulkan penyebab jerawat pada wajah pria. Hal ini bisa terjadi pada semua pria karena, hormon yang tidak seimbang bisa muncul akibat berbagai faktor. Jerawat jenis ini disebut dengan acne vulgaris karena munculnya didasari perubahan hormon.
Perubahan hormon ini biasanya terjadi akibat meningkatnya hormon androgen contohnya seperti hormon testosteron.
Saat kadar andorgen meningkat, produksi minyak yang tinggi menyebabkan perubahan aktivitas pada sel kulit yang menimbulkan peradangan. Peradangan tersebutlah yang membuat jerawat muncul pada wajah kaum pria. Meskipun hal tersebut masuk kondisi alamiah namun banyak cara untuk mencehagnya.
2. Masa Pubertas
Ketika masa pubertas, aktivitas hormon testosteron akan meningkat. Sehingga mengakibatkan kelenjar minyak menghasilkan sebum berlebih dari yang dibutuhkan kulit.
3. Faktor Keturunan
Seseorang lebih berisiko mengalami berjerawat apabila dari lingkungan keluarganya ada yang bermasalah dengan jerawat.
Faktor lain yang menyebabkan seorang pria memiliki jerawat juga dipengaruhi faktor genetik. Tidak jarang seseorang yang memiliki jerawat kemudian proses penyembuhannya lama maka nantinya juga memiliki keturunan yang mengalami kondisi yang sama. Sehingga jika orang tua memiliki riwayat demikian maka, kemungkinan seorang pria memiliki jerawat juga lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak ada gen jerawat.
4. Kebiasaaan Menyentuh Wajah dengan Tangan Kotor
Nah, kebiasaan yang satu ini seringkali dilakukan oleh kebanyakan orang, akan tetapi jarang yang menyadari kalau kebiasaan ini sebenarnya bisa menjadi pemicu munculnya jerawat pada wajah. Terlebih jika tangan Anda dalam keadaan kotor. Bakteri dan kotoran yang menempel di tangan Anda bisa menempel di kulit dan akan menyumbat pori-pori. Nah, hal itu yang akan membuat kulit Anda jadi rentan berjerawat.
Selain itu, benda benda yang menempel di wajah Anda misalnya handphone, alat make up atau keringat bisa memicu munculnya jerawat. Untuk itu hindarilah kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan kotor, terlebih jika Anda sedang berjerawat. Karena hal itu hanya akan memperparah jerawat itu sendiri dan akan memicu munculnya jerawat baru.
Jaga selalu kebersihan kuku dan tangan Anda, bersihkan juga benda-benda yang sering Anda gunakan setiap harinya misalnya lap wajah, handphone, handuk, alat make up secara rutin supaya tidak menjadi sarang bakteri yang bisa membuat wajah Anda semakin berjerawat.
5. Rambut yang Kotor
Kebiasaan setiap orang berbeda-beda, misalnya dalam hal berkeramas. Kebanyakan orang tidak berkeramas setiap harinya. Ada yang dua hari sekali, tiga hari sekali, atau bahkann ada yang berkeramas satu minggu sekali.
Nah, perlu Anda ketahui bahwa berkeramas secara rutin akan mengurangi risiko munculnya penyebab jerawat pada wajah.
Hal itu dikarenakan rambut yang kotor dan jarang keramasan akan membuat bakteri dan kotoran pada rambut menempel pada wajah. Dan akibatnya, kulit Anda akan rentan berjerawat. Bila memungkinkan, cucilah rambut Anda secara rutin dan sebaiknya hindarilah menggunakan produk rambut di area dahi.
6. Terlalu Sering Mencuci Wajah atau Melakukan Eksfoliasi (Scrub)
Ada satu hal yang sering dianggap keliru oleh kebanyakan orang lainnya. Mereka beranggapan bahwa sering mencuci wajah akan membuat wajah menjadi bersih dan terhindar dari jerawat. Akan tetapi, terlalu keseringan mencuci wajah justru akan memicu jerawat.
Pasalnya, keseringan mencuci wajah bisa membuat kulit iritasi dan semakin sensitif, karena sebenarnya kulit wajah memproduksi minyak yang berfungsi untuk melembapkan wajah dan melindungi wajah. Selain itu, keseringan mencuci wajah berulang kali dalam sehari menggunakan sabun wajah bisa menyebabkan kondisi acne detergicans lho! Yakni kondisi dimana jerawat muncul akibat reaksi terhadap zat yang terkandung dalam pembersih atau sabun wajah.
Bahan-bahan kimia yang ada di cairan pembersih wajah juga bisa membunuh bakteri baik yang secara alami berfungsi untuk melindungi kulit wajah dari bakteri jahat. Oleh karena itu jangan keseringan mencuci wajah, cukup mencuci wajah sebanyak 2 kali dalam sehari dengan air dan sabun pembersih yang sesuai dengan kondisi kulit wajah. Apabila wajah Anda berjerawat, hindarilah menggunakan scrub, karena akan memicu iritasi.
7. Cara Mencuci Wajah Kurang Tepat
Ada yang pernah ngalamin masalah seperti ini? Sudah pakai beberapa produk pembersih wajah tapi wajah masih terasa kurang bersih dan justru bikin jerawat tambah banyak? Nah, bisa jadi bukan karena produk pembersih wajah, akan tetapi Anda yang tidak mencuci wajah dengan benar. Banyaknya produk pembersih wajah yang Anda gunakan sebenarnya bukan jaminan untuk mendapatkan kulit yang bersih dan bebas dari kotoran.
Satu hal yang harus Anda perhatikan sebelum membersihkan wajah adalah mencuci tangan sampai bersih. Jika Anda memiliki rambut panjang atau berponi alangkah baiknya mengikat rambut terlebih dahulu sebelum mencuci wajah. Dengan begitu Anda akan lebih nyaman dalam membersihkan wajah. Apabila Anda masih memakai make up, maka bersihkan riasan make up Anda terlebih dahulu menggunakan pembersih khusus make up yang sesuai dengan jenis kulit tentunya. Nah, setelah Anda membersihakan sisa sisa make up barulah selanjutnya ke tahap mencuci wajah.
Gunakanlah sabun pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda, lalu pijat wajah Anda dengan lembut selama beberapa detik kemudian bilas sampai bersih dengan air yang mengalir. Setelah itu keringkan menggunakan tisu atau handuk khusus buat wajah.
Tepuk tepuk wajah dengan handuk bersih, jangan menggosokkan handuk ke wajah, karena itu bisa mengancam elastisitas kulit wajah. Nah, jika Anda sering mengeringkan wajah menggunakan handuk, perhatikanlah kebersihannya. Karena jika tidak dijaga kebersihannya, maka bakteri yang ada pada handuk akan berpindah ke wajah Anda dan akan menyebabkan jerawat.
8. Malas Membersihkan Wajah
Malas membersihkan wajah merupakan faktor penyebab jerawat pada wajah. Sebagian pria memang ada yang memandang remeh perihal membersihkan wajah secara rutin. Menyempatkan mencuci wajah setelah beraktivitas nyatanya bukanlah prioritas. Anggapan bahwa mencuci muka dengan air saja sudah membuat wajah bersih masih berkembang dikalangan kaum berkumis dan berjambang ini. Faktanya kulit wajah yang jarang dibersihkan dengan rutin akan menimbulakn masalah seperti jerawat.
Kotoran dan debu adalah penyebabnya. Sebab debu, sisa minyak dan kotoran yang tertinggal di wajah menyumbat saluran kelenjar minyak. Minyak alami wajah yang tidak dapat keluar akan merubah dirinya menjadi jerawat. Jadi jika mengiinginkan wajah yang bebas berjerawat haruslah rajin dan tahu cara membersihkan wajah yang benar dengan mengunakan facial foam yang sudah disesuaikan dengan kondisi kulit. Karena malas mencuci wajah menjadi penyebab jerawat pada pria.
9. Terlalu Cepat Menyerah dengan Obat Jerawat atau Menggunakan Spot Treatment Berlebih
Untuk mengobati jerawat yang ada di wajah memang memerlukan waktu yang tidak singkat. Pengobatan jerawat bisa memakan waktu satu bulan atau bahkan lebih sebelum hasilnya terlihat. Namun, umumnya banyak dari kita yang menginginkan terjadi perubahan yang drastis hanya dalam kurun waktu satu minggu. Sehingga sering gonta ganti obat jerawat kalau belum terlihat efeknya.
Bukan hanya sering gonta ganti obat jerawat, penggunaan spot treatment berlebihan juga kurang disarankan untu mengobati jerawat. Karena aplikasi obat topikal, misalnya salicylic acid atau benzoyl peroxide yang berlebih justru bisa bikin kulit jadi lebih kering, sehingga menyebabkan produksi minyak akan bertambah dan mengakibatkan munculnya jerawat lho!. Memang bahan aktif di dalamnya bisa memberikan efek pada kulit seperti sedikit terbakar jika digunakan terlalu sering dan akan membuat jerawat semakin merah dan meradang.
So, jangan karena Anda pengen jerawat lebih cepat kering atau menghilang sehingga Anda berpikir bahwa dengan memakai produk yang lebih bisa mempercepat proses penyembuhan. Itu adalah kesalah besar.
10. Sering Memencet Jerawat
Keberadaan jerawat di wajah pasti bikin gemes, ada aja keinginan untuk memencetnya. Tapi mulai sekarang sebaiknya Anda tinggalkan jauh jauh kebiasan yang satu ini.
Hal itu karena memencet jerawat tidak akan menghilangkannya, akan tetapi justru akan menimbulkan kerusakan dan bekas luka pada kulit wajah. Banyak ahli dermatologis yang mengatakan bahwa Anda tidak boleh sekalipun memencet jerawat. Dengan Anda memencet jerawat justru akan melunakkan kulit, dan menyebabkan jaringan kulit rentan sobek.
11. Pakai Kosmetik yang Salah
Pemilihan kosmetik yang kurang tepat bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan komedo menumpuk. Hal inilah yang akan menyebabkan munculnya jerawat pada wajah. Oleh karena itu pilihlah kosmetik yang tepat.
Bila kulit Anda rentan berjerawat, maka pilihlah jenis kosmetik yang berlabel khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat (for oily and acne-prone skin). Selain itu, pastikan juga kosmetik yang Anda pilih memiliki label non-comedogenic yang tidak menyumbat pori-pori.
12. Pakai Hair Spray atau Minyak Rambut
Penggunaan produk perawatan rambut misalnya hair spray atau minyak rambut bisa memicu jerawat di dahi atau sekitar garis rambut.
Begitu Anda menyemprotkan atau mengoleskan produk tersebut ke rambut, maka kemungkinan besar sisanya mengenai kulit disekitar dahi. Produk tersebut tidak diformulasikan untuk kulit wajah sehingga produk tersebut bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat.
Untuk itu gunakanlah minyak rambut secukupnya, jangan terlalu banyak. Lalu atur jarak penyemprotan hair spray dan tutupi wajah Anda dengan tangan ketika menyemprotkannya.
13. Stres
Stres bisa disebabkan banyak faktor, diantaranya tuntutan soal pekerjaan, masalah pribadi, atau masih banyak lainnya. Stres bisa menyebabkan penyakit di tubuh, termasuk juga pada kulit Anda. Beberapa studi menunjukkan bahwasanya stres bisa memicu jerawat untuk menjadi lebih buruk. Memang stres bukan menjadi faktor pemicu munculnya jerawat, namun stres bisa membuat jerawat bertambah parah.
Jerawat bisa muncul akibat stress yang berlebih. Sebelumnya para ahli memang sudah mengungkapkan bahwa jerawat berkaitan dengan stress. Hal ini terjadi karena sel yang bertugas memproduksi sebum memiliki reseptor pada hormon yang sebabkan stress. Sebum merupakan zat buruk yang berpadu dengan sel kulit mati dan juga bakteri akan sebabkan sumbatan pada folikel rambut pada kulit sehingga menghasilkan jerawat dan komedo.
Semakin pria mengalami stress yang berlebih maka zat berminyak atau sebum akan menjadi semakin cepat terbentuk yang kemudian menyebabkan jerawat muncul. Meskipun tidak semua orang mengalami hal tersebut, namun alangkah baiknya jika mampu mengelola stress dengan baik. Manajemen waktu yang baik menjai salah satu cara untuk meredakan stress sehingga memiliki banyak waktu untuk beristirahat setelah lelah bekerja.
14. Tekanan atau Gesekkan pada Kulit
Zaman teknologi seperti sekarang siapa yang tidak pegang gadget tiap harinya? Tahukah Anda bahwa gadget bisa jadi sarang bakteri lho! Jadi, bagi Anda yang sering telfon dan menempelkan handphone di pipi juga bisa memicu munculnya jerawat atau malah menjadikan jerawat tambah parah lho.
Selain itu, jerawat di wajah juga bisa muncul akibat terlalu sering mengenakan penutup kepala, misalnya menggunakan helm.
15. Makanan Manis
Menurut studi, salah satu makanan yang bisa menjadi penyebab munculnya jerawat adalah makanan yang tinggi gula, misalnya roti putih, cake, dan cokelat.
Hal ini karena kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh merangsang kenaikan hormon insulin. Hormon insulin sendiri berfungsi mengolah glukosa dalam tubuh kita.
Kenaikan kadar hormon insulin dalam darah bisa memicu peningkatan jumlah sel kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada wajah. Nah, hal inilah yang pada akhirnya akan memicu munculnua jerawat.
Bukan hanya itu, tingginya kadar glukosa bisa memicu munculnya jerawat, karena meningkatkan produksi minyak yang bersifat lebih kental. Hal ini bisa menyebabkan pori-pori wajah tersumbat yang akhirnya bisa memicu proses radang.
16. Makanan Berminyak
Selain makanan manis, ternyata makanan berminyak juga dapat menyebabkan munculnya jerawat lho! Makanan berminyak misalnya keripik, kentang goreng, gorengan bisa membuat kelenjar minyak di kulit memproduksi lebih banyak minyak. Dengan meningkatnya asupan minyak ini selain membuat kulit Anda berminyak juga bisa memicu pertumbuhan jerawat.
Asam lemak yang terdapat dalam makanan berminyak juga dapat meningkatkan peradangan , membuat jerawat yang ada di wajah tambah semakin parah. Anda tidak perlu menghindari mengkonsumsi makanan berminyak, Anda bisa membatasi konsumsi makanan berminyak.
17. Mengkonsumsi Makanan Tertentu
Makanan penyebab jerawat pada wajah juga ada lho. Munculnya masalah pada tubuh tidak hanya terjadi lantaran kebiasaan yang dimiliki, namun makanan dan minuman yang dikonsumsi juga bisa menjadi salah satu pemicunya.
Para pria mungkin tidak begitu memperhatikan jika terlalu banyak mengkonsumsi olahan dairy akan menimbulkan jerawat. Makanan seperti keju dan susu yang memiliki rasa yang lezat ini sebaiknya mulai dikurangi.
Hal ini sudah dijelaskan melalui sebuah penelitian yang dimuat pada Journal of American Academy of Dermatology yang menjelaskan konsumsi produk yang memliki kandungan dairy dan susu mampu meningkatkan produksi sebum. Sebum yang terlalu banyak akan membuat sumbatan kelenjar minyak yang membuat jerawat muncul. Sebaiknya para pria memperhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh dan menguranginya.
18. Susu
Meskipun hubungan antara jerawat dan susu tidak jelas. Tapi beberapa studi telah menunjukkan bahwa susu dan produk susu, misalnya keju dan mentega dapat menyebabkan jerawat, atau justru malah membuat jerawat bertambah parah.
Olahan dari susu lebih memungkinkan memicu timbulnya peningkatan hormon insulin dan IGF-1 sebagai pencetus jerawat. Hal ini karena mengkonsumsi olahan susu, misalnya yogurt, es krim, susu rendah lemak, dan susu dengan perisa cenderung memiliki gula yang lebih banyak sehingga bisa meningkatkan risiko peningkatan hormon insulin saat dikonsumsi bersamaan dengan makanan manis lainnya.
Tingginya kadar insulin dan IGF-1 dalam darah yang diakibatkan oleh pola konsumsi tersebut akan memicu reaksi pertumbuhan sebum yang lebih cepat untuk berkembang menjadi jerawat. Tidak hanya itu, jumlah protein dari susu juga bisa memicu kompleksitas masalah kulit melalui adanya inflamasi akibat dari peningkatan hormon androgen.
Walaupun demikian, kedua hal tersebut mungkin terjadi dengan adanya faktor penyebab lainnya seperti usia pubertas, infeksi bakteri dari lingkungan, kondisi kulit, dan kualitas pola makan secara keseluruhan. Mengkonsumi olahan dai susu mungkin bukanlah penyebab utama bila Anda memiliki jenis kulit yang berminyak yang lebih rentan timbul jerawat.
Jika memang susu dan produk olahan susu lainnya yang menyebabkan munculnya jerawat pada kulit Anda. Anda bisa mencoba berhenti mengkonsumsi susu dan produk olahan susu selama beberapa waktu, kemudian lihat efeknya pada kulit. Jika memang cara ini cocok untuk kulit Anda, silahkan dilanjutkan.
19. Kesalahan Memilih Produk Perawatan Wajah
Tidak sedikit kaum pria yang tidak memperhatikan kandungan pada kosmetik yang digunakan. Rata-rata mereka membeli produk yang muncul di iklan atau hanya membaca sekilas pada kemasan.
Ketika diaplikasikan pada wajah ternyata tidak sesuai dengan jenis kulit atau bahkan muncul tanda-tanda ketidakcocokan seperti munculnya jerawat. Untuk itu sebaiknya para pria lebih memperhatikan lagi pengunaan kosmetik seprti pencuci wajah.
Produk dengan kandungan alkohol sebaiknya dihindari karena bisa memicu timbulnya jerawat pada wajah. Lebih disarankan untuk mengunakan produk yang mampu membersihkan debu atau kotoran yang menempel hingga pori terdalam. Kandungan pembersih wajah seperti carnitine ataupun ekstrak buah-buahan, sudah terbukti efektif bersihkan kulit wajah secara keseluruhan.
20. Kebiasaan Merokok
Merokok memang menjadi kebiasaan yang tidak baik untuk tubuh juga untuk kulit wajah. Hal ini karena merokok menyebabkan produksi senyawa kimiawi di dalam tubuh atau yang sering disebut radikal bebas. Radikal bebas nantinya akan memicu tubuh untuk produksi protein yang sebabka inflamasi atau sitokin. Molekul tersebutlah yang menjadi penyebab jerawat pada pria.
Didukung dengan adanya penelitian yang menjelaskan bahwa pori-pori yang tersumbat memiliki kadar sitokin tinggi yang pada akhirnya menyebabkan munculnya jerawat. Jika meinginkan wajah bebas jerawat sebaiknya para pria untuk stop kebiasaan merokok.
Hal ini juga berlaku pada rokok elektrik. Karena keduanya juga bisa meningkatkan sitikon peradangan penyebab munculnya jerawat pada wajah.
21. Pengaruh Aktivitas Pada Pria
Para pria umumnya memiliki aktivitas yang lebih padat dibandingkan dengan para wanita. Kegiatan outdoor untuk pekerjaan maupun hobi kerap kali dilakukan oleh seorang pria. Pria juga lebih mudah berkeringat jika memiliki aktivitas berat. Keringat yang berpadu dengan debu serta kebiasaan malas membersihkan wajah menjadi salah satu pemicu adanya jerawat pada pria. Karena semua hal tersebut membuat pori-pori tertutup.
Oleh karena itu para pria yang memiliki aktivitas outdoor dan aktivitas berat lainnya, sudah seharusnya mulai menyadari pentingnya menjaga kebersihan pada wajah. Sehingga masalah seperti jerawat bisa dihindari.
Jerawat yang membandel akan merusak penampilan, tidak dapat dipungkiri jika penampilan menjadi penilaian awal ketika seseorang bertemu pandang dengan kita. Penyebab jerawat pada pria bisa dipengaruhi oleh aktivitas hariannya.
Kesimpulan
Meskipun demikian jerawat faktor genetik masih bisa dicegah agar tidak menimpa keturunan selanjutnya. Caranya adalah dengan melakukan kebiasaan baik dan merawat kulit sehingga penyebab jerawat pada pria akibat faktor genetik tidak terjadi. Membersihkan wajah setelah beraktivitas dan mengkonsumsi makanan yang sehat bisa menjadi salah satu kebiasaan yang perlu diterapkan.
Jerawat bisa timbul pada laki-laki maupun perempuan. Banyak faktor yang mempengaruhi munculnya penyebab jerawat pada wajah. Namun usaha tidak akan menghianati hasil, dengan menjaga kebersihan dan melakukan perawatan yang baik, jerawat tidak akan mendekat. Sekalipun sudah muncul jerawat sebaiknya tidak dibiarkan agar jerawat tidak semakin banyak dan membandel. Kondisi jerawat yang parah sebaiknya dikonsultasikan pada ahlinya.
Selain beberapa penyebab jerawat yang telah berlkosmetikstore ulas diatas, ternyata mengkonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya obat kejang, penggunaan litium, atau kortikosteroid. Selain itu, merokok juga bisa menjadi penyebab jerawat lho!
Walaupun penyebab jerawat masih ada yang tidak diketahui secara pasti. Tapi beberapa faktor di atas bisa menjadi salah satu penyebab jerawat maupun faktor yang membuat Anda lebih rentan mengalami jerawatan. Bahkan hal-hal diatas juga bisa memicu jerawat menjadi lebih parah.
Demikianlah ulasan dari B Erl Cosmetics mengenai penyebab jerawat pada wajah. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu Anda yang sedang mencari tahu apa saja yang bisa memicu munculnya jerawat pada wajah.
Semoga Bermanfaat 🙂