Banyak wanita beranggapan jika cantik itu harus mempunyai kulit yang putih. Padahal sejatinya, cantik itu tidak melulu soal kulit yang putih lho!. Cantik itu relatif, tidak bisa diukur dengan sesuatu. Akan tetapi masih banyak wanita yang berbondong-bondong untuk mencerahkan atau memutihkan kulit mereka, mulai dari wajah hingga seluruh tubuh, salah satunya yaitu dengan cara meningkatkan kolagen dan suntik putih.
Ada berbagai macam cara untuk mencerahkan atau memutihkan kulit, mulai dari penggunaan produk-produk kecantikan, perawatan rutin ke salon sampai perawatan medis yakni suntik putih atau suntik vitamin C. Sekarang suntik putih lagi booming dikalangan para wanita, karena diklaim mampu mencerahkan atau memutihkan kulit seluruh tubuh secara instan.
Namun, seperti prosedur medis lainnya, cara suntik ini juga memiliki efek samping bagi tubuh. Nah, dikesempatan spesial ini B Erl Cosmetics akan mengulas mengenai efek samping suntik putih,. Apa sajakah itu? Langsung saja kita ulas bersama.
Sebelum membahas mengenai efek samping suntik putih lebih lanjut, mari kita cari tahu terlebih dahulu apa itu suntik putih?
Apa itu Suntik Putih?
Suntik putih atau dikenal juga dengan injeksi yaitu metode perawatan kulit yang bisa memutihkan kulit dengan cara menyuntikkan cairan dengan kandungan vitamin C, kolagen, glutathione, dan bahan-bahan lainnya langsung ke dalam tubuh kita.
Suntik putih dianggap ampuh dan juga praktis, walaupun biayanya tidaklah murah, tapi hasil yang diharapkan bisasanya lebih memuaskan ketimbang cara lainnya. Selain itu, bisa didapatkan dalam waktu yang relatif singkat.
Menelaah Komposisi Cairan yang Digunakan untuk Suntik Putih
Sebelum Anda memutuskan untuk memilih cara memutihkan kulit dengan prosedur ini, kenali dulu bahan utama suntik putih berikut ini.
1. Vitamin C
Bahan utama suntik putih yakni vitamin C. Vitamin C bisa membantu mencegah timbulnya kerutan di kulit wajah. Selain itu, vitamin C kaya akan antioksidan yang berguna untuk meningkatkan produksi kolagen. Vitamin C juga dapat membantu agar kulit lebih muda serta mampu menghilangkan bekas luka.
Selain untuk merawat kulit, vitamin C memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan lho! Misalnya menjaga daya tahan tubuh, menangkal sel kanker, dan mencegah terjadinya defiensi vitamin C.
Kebutuhan vitamin C manusia setiap harinya hanya 40 mg/hari. Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin C tiap harinya dari makanan yang kita konsumsi, seperti dari buah-buahan. Karena buah-buahan kaya akan vitamin yang bagus bagi kulit dan kesehatan tubuh kita.
2. Glutathion
Bahan utama suntik putih berikutnya yaitu glutathione. Glutathion adalah antioksidan yang diproduksi secara alami dalam tubuh. Tapi, seriring dengan pertambahan usia seseorang, produksi glutathion pada tubuh akan mengalami penurunan. Keberadaan glutathion pada tubuh dapat menghambat produksi melanin. Semakin banyak melanin, maka semakin gelap warna kulit Anda.
Glutathion sering kali dijadikan bahan utama produk-produk pemutih kulit, biasanya yang berbentuk suplemen.
Selain untuk merawat kulit, glutathion juga bermanfaat bagi kesehatan. Diantaranya mengurangi kerusakan otak pada anak penderita autis, mengurangi kerusakan sel pada perlemakan hati, menurunkan gelaja penyakit Parkinson, dan meningkatkan kinerja insulin pada orang lansia.
3. Kolagen
Bahan utama suntik putih yang terakhir adalah kolagen. Kolagen yakni protein pembentuk jaringan kulit, tulang, otot, gigi, dan sendi. Kolagen biasanya sering juga digunakan untuk bahan suplemen pemutih kulit. Fungsi kolagen untuk menjaga kekenyalan wajah.
Selain penting untuk perawatan kulit, kolagen juga bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, kesehatan rambut, penyembuhan luka, dan meringankan rematik.
Manfaat Suntik Putih
Setelah membahas apa itu suntik putih dan bahan utamanya, sekarang saatnya membahas mengenai manfaat suntik putih yang membuatnya menjadi salah satu perawatan memutihkan kulit yang digemari oleh kaum wanita.
1. Mencerahkan Pigmentasi Kulit
Manfaat suntik putih yang pertama yaitu mencerahkan pigmentasi kulit. Vitamin C dan glutathion yang disuntikkan langsung ke pembuluh darah bisa bekerja optimal pada sel melanosit.
2. Mengencangkan Kulit
Manfaat suntik putih yang kedua yakni dapat membantu mengencangkan kulit. Cara ini dapat mengencangkan kulit karena bahan utama injeksi kaya akan kolagen. Selain untuk mencerahkan kulit, Anda bisa juga mendapatkan efek anti-aging dari prosedur itu.
3. Mengatasi Warna Kulit Tidak Merata
Manfaat suntik putih berikutnya yakni mengatasi warna kulit yang tidak merata. Pada dasarnya cara memutihkan kulit terbagi menjadi dua yakni memutihkan kulit dari luar dan dari dalam. Nah, salah satu cara memutihkan kulit dari dalam yakni dengan suntik putih atau injeksi.
Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil kulit cerah yang lebih merata dibandingkan dengan cara memutihkan kulit dari luar.
4. Menyamarkan Dark Spot
Manfaat suntik putih selanjutnya yakni menyamarkan dark spot. Cara ini bisa membantu Anda menghilangkan bekas luka yang meninggalkan hiperpegmentasi pada kulit, serta menghilangkan noda dan flek hitam bekas jerawat.
Akan tetapi untuk benar-benar bisa hilang sempurna dari kulit Anda tentunya membutuhkan perawatan injeksi berulang kali.
Efek Samping Suntik Putih
Dibalik manfaat suntik putih yang sangat menggiurkan kaum wanita, ternyata efek samping suntik putih juga cukup mengerikan lho! Berikut ini adalah efek samping yang perlu Anda waspadai !
1. Kulit jadi Lebih Sensitif
Efek samping suntik putih yang pertama adalah menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif. Hal itu disebabkan suntik akan membuat melanin pada kulit berkurang.
Melanin pada kulit sendiri berfungsi memberikan pigmen atau warna pada kulit, dan memiliki peran dalam proses regenerasi kulit. Nah, kalau melanin sudah berkurang karena injeksi, maka kulit akan menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap berbagai hal yan bisa memicu kerusakan pada kulit.
2. Alergi
Efek sampig suntik putih yang kedua yakni munculnya reaksi alergi pada kulit. Nah bagi Anda yang mau melakukan treatment suntik putih, sebaiknya melakukan tes alergi, tes tingkat imunitas, dan tes kesehatan lainnya.
Dengan daya imunitas yang rendah, Anda akan lebih besar berisiko terkena alergi. Alergi yang muncul pada kulit mulai dari ruam, gatal, kulit memerah hingga menimbulkan bercak pada kulit. Jadi, jangan gegabah saat mengambil keputusan.
3. Gangguan Pencernaan
Efek samping suntik putih yang ketiga adalah gangguan pencernaan. Gejala yang muncul pada setiap orang berbeda-beda. Akan tetapi ada beberapa gejala umum yang biasanya diderita mulai dari perut kembung, mual, sampai diare. Tingkat sensitivitas perut akan lebih tinggi saat bertemu vitamin C, terlebih jika Anda memiliki riwayat penyakit maag.
Seperti yang sudah diulas sebelumnya bahwa manusia setiap harinya hanya butuh vitamin C sebesar 40 mg/hari, sedangkan vitamin C pada injeksi dosisnya rata-rata bisa mencapai 1000mg.
4. Merontokkan Rambut
Efek samping suntik putih yang keempat yaitu merontokkan rambut. Tingginya dosis vitamin C dalam suntik ini juga dapat menimbulkan efek samping berupa kerontokan pada rambut. Hal ini seperti gangguan pencernaan, gejala ini juga muncul dengan intensitas yang berbeda-beda pada setiap orangnya, dan akan terjadi bagi beberapa orang.
5. Menyebabkan Produksi Hemoglobin yang Kurang atau Thalasemia
Efek samping suntik putih kelima yakni menyebabkan produksi hemoglobin yang kurang atau thalasemia. Hemoglobin yaitu suatu protein yang mengandung zat besi serta memberi warna pada darah.
Dosis pada suntik ini yang berlebih bisa berisiko menurunkan produksi hemoglobin dalam tubuh. Hal ini berbahaya, terlebih lagi bagi yang memiliki riwayat penyakit ini sebelumnya.
6. Menapouse Dini
Efek samping suntik putih berikutnya adalah menyebabkan wanita mengalami menapouse dini. Wanita yang rutin menyuntikkan vitamin C demi memutihkan kulit akan memicu menapouse dini.
7. Merusak Ginjal dan Hati
Efek samping suntik putih selanjutnya adalah efek yang lebih jauh dari berlebihnya vitamin C yang masuk ke dalam tubuh Anda. Efeknya yaitu kerusakan hati dan batu ginjal serta mingkatkan risiko gagal ginjal. Suntik ini akan memperberat kinerja ginjal dan hati. Hal itu dikarenakan vitamin C yang terkandung didalamnya ikut larut dalam air.
Hal ini bisa terjadi jika dosis suntik vitamin C mencapai 4 gram, dengan intensitas penyuntikan seminggu satu kali. Kandungan vitamin C yang berlebihan dalam tubuh juga bisa berubah menjadi racun. Sehingga hati bekerja terlalu keras sampai fungsi hati pun akan menurun.
Selain itu, vitamin C yang berlebih bisa memicu kristalisasi yang menyebabkan batu ginjal. Vitamin C juga dapat mengganggu penyerapan mineral yang diperlukan tubuh, misalnya tembaga.
8. Meningkatkan Glukosa Darah
Efek samping suntik putih yang ke delapan yaitu meningkatkan glukosa darah dalam tubuh. Perlu Anda perhatikan bahwa injeksi bisa meningkatkan kadar glukosa darah dalam tubuh.
Jadi bagi wanita yang memiliki riwayat penyakit diabetes berhati-hatilah saat ingin melakukan injeksi. Alangkah baiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
9. Memicu Risiko Kanker
Efek samping suntik putih yang terakhir yakni memicu risiko kanker. Dosis yang terlalu tinggi atau pemakaian yang terlalu sering bisa menimbulkan sel-sel kanker.
Pertumbuhan sel kanker tidak hanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, akan tetapi bisa disebabkan oleh perawatan kecantikan juga.
Kesimpulan
Selain beberapa efek samping suntik putih diatas, suntik ini juga mempunyai efek samping lainnya, misalnya terganggunya sistem syaraf, proses pembekuan darah berlebih, dan perubahan fungsi pada tiroid yang memicu timbulnya hipertiroidisme atau hipoteroidisme.
Semoga dengan adanya artikel ini bisa jadi referensi bagi Anda yang sedang mencari informasi mengenai seluk beluk suntik putih atau injeksi. Semoga bermanfaat ya dears!